masukkan script iklan disini
![]() |
Ade Armando Saat di Lokasi Aksi Demo Mahasiswa |
JAKARTA,TIMUR POS COM - Polisi tengah memburu pelaku pengeroyokan terhadap pegiat media sosial sekaligus Dosen UI Ade Armando. Beredar di media sosial, ada dua orang pengeroyok teridentifikasi merupakan warga Jawa Barat. Kedua diduga pelaku tersebut, yakni Ade Purnama yang beralamat di Cisarua, Kabupaten Bogor dan Abdul Latip warga Tegal Buleud Kabupaten Sukabumi.
Identitas keduanya tersebar melalui medsos.
Terkait adanya dua warga Jabar yang terlibat tersebut, Polda Jawa Barat menunggu koordinasi dari penyidik Polda Metro Jaya. Polda Jabar siap membantu apabila diperlukan bantuan.
"Karena TKP-nya di Jakarta maka Kepolisian Metro yang akan memproses. Jika ada koordinasi oleh penyidik maka akan kita bantu," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo via pesan singkat, Selasa (12/4/2022).
Sejauh ini, kata Ibrahim, pihaknya belum menerima koordinasi atau bantuan dari penyidik Polda Metro Jaya. Akan tetapi, dia memastikan Polda Jabar siap membantu penyelidikan
"Sampai saat ini belum ada koordinasi dari Metro Jaya," katanya.
Sebelumnya, Ade Armando menjadi korban pengeroyokan saat demo 11 April di depan Gedung DPR RI. Pihak kepolisian pun sudah mengidentifikasi pelaku pengeroyokan.
Pelaku pengeroyokan Ade Armando pun sudah diidentifikasi dan polisi akan melakukan penangkapan bila pelaku tak menyerahkan diri.
"Untuk para pelaku, kami sudah mengidentifikasi kelompoknya, sekaligus orang-orangnya.
Jika tidak menyerahkan diri kami akan melakukan penangkapan," tambah Irjen Fadil.
Sementara itu, sahabat Ade Armando angkat bicara terkait alasan dosen Universitas Indonesia itu datang ke lokasi demo di depan Geduh DPR RI.
"Ade Armando dan tim datang melakukan peliputan atas nama Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS). Tujuannya untuk membuat konten YouTube dan media sosial Gerakan PIS," jelas sahabat Ade Armando,Nong Darol Mahmada.
( Hans )