Iklan

Follow us

Kabadan BP2MI, Benny Rhamdani : Beberapa Negara Sudah Membuka Tenaga - Tenaga Asing Ke Negara Mereka

Timur Pos
Senin, 03 Oktober 2022, 23:11 WIB Last Updated 2022-10-03T15:22:56Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Kabadan BP2MI Benny Rhamdani 

JAKARTA, TIMURPOS.COM -  Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) dalam melaksanakan kegiatan pelepasan PMI Program G to G Korea Selatan 3 Oktober siang tadi di E Royal Hotel Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin ( 3/10/2022 ) Acara pelepasan PMI Sangat Spektakuler.



"Kegiatan pelepasan PMI 398 seperti biasa turut hadir beberapa pejabat, tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan Aktivis, diantara lain Aktivis Tokoh Pergerakan, Dr. Akbar Faizal, Drs, M. Si, Wakil Ketua DPRD Bolaang Mongondow Timur, Medy Lensun, ST, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Sam Sachrul Mamonto, M. Si, Praktisi Hukum, Advokat Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti yang juga Aktivis 98, Berserta Para Eselon 1 dan 2 BP2MI.



Ini adalah pelepasan ke delapan puluh dua sejak Korea dibuka sejak Desember 2021 dan untuk penempatan Korea perhari ini, sudah kita tempatkan 8.660 CPMI Korea untuk program G to G maka sejak Januari dan awal Oktober 2022 Indonesia sudah penempatan 1.22.147 pekerja Migran, disisi lain adalah tanda - tanda baik situasi Covid sudah mulai aman dikarenakan itu sudah membuka tenaga - tenaga Asing ke Negara mereka dan kita merespon cepat situasi dunia dikondisi ini," Ungkap Benny Rhamdani.



Tayangan video sengaja kita kemas untuk menampilkan nasip anak - anak bangsa didua belahan dunia dan dibelahan dunia pertama nasip mereka yang berangkat secara tidak resmi. Dua tahun kepimpinan, saya sudah menangani bersama tim BP2MI pertama 1.445 Jenazah yang 90% mereka adalah yang dulu berangkat secara tidak resmi ke Negara penempatan. Bahkan pernah dalam satu minggu menangani kepulangan 30 Jenazah dari Malaysia dan yang sakit selama dua tahun di kepemimpinan sebagai BP2MI sebanyak 3.051 PMI. Kita terima ditanah air dan langsung dirujuk ke rumah sakit dirawat hingga sembuh.


90% 3.051 dari mereka yang dulu diberangkatkan secara tidak resmi dan kemudian kita sudah tangani 79.652 selama dua tahun mereka yang disebut PMI terkendala yang diistilahkan, dan sejak masuk sebagai pimpinan BP2MI jujur saya tidak setuju dengan istilah itu menurut pandangan yang keliru seolah - olah menempatkan kerja migranlah bermasalah padahal masalah yang mereka hadapi itu karena faktor orang lain. Sehingga kita rubah istilah bermasalah dengan PMI terkendala dan 79.652 ini yang dipulangkan dari Negara penempatan melalui kebijakan deportasi repatriasi karena masalah yang dihadapi oleh mereka baik masalah ekonomi masalah sosial masalah konsuler masalah hukum dan sebagainya.


Menjadi korban penempatan tidak resmi dan BP2MI sudah mendikler penempatan ini lebih dilakukan oleh mereka yang disebut sindikat mafia yang karena itulah kita menyatakan perang melawan sindikat penempatan ilegal dengan jargon sikat sindikat. Dan kenapa mereka sulit disentuh dan kenapa kelompok kecil sindikat ini menjadi kekuatan, dan saya katakan sialnya mereka tidak menggunakan kata sayangnya dan sialnya mereka kelompok kecil ini dibeking ole oknum - oknum atributin - atribut kekuasaan di Negara ini dan ingat inilah yang BP2MI harus lawan," Tutup Kabadan BP2MI Benny Rhamdani.





Editor : Serullo

Reporter : Alfrets Maurits 


Komentar

Tampilkan

Terkini