![]() |
Kabadan BP2MI Benny Rhamdani Saat Menyampaikan Hal - hal Penting kepada 377 PMI. Foto (Humas BP2MI). |
JAKARTA,TIMURPOS.COM - Apresiasi yang sangat luar biasa untuk 377 PMI Program Government to Government (G to G) ke Korea Selatan kembali dilepas oleh Kepala BP2MI, Benny Rhamdani, di Hotel eL Royal Jakarta, Senin (24/10/2022).
![]() |
"Pelepasan kali ini turut dihadiri oleh Keta umum Laskar Muda Hanura, H.M. Guntur dan Waketum Kompartemen Kaderisasi dan PPU Partai Bulan Bintang, Norman Zainal, serta seorang Produser film, Stefanus Dimas Putra yang sedang menggarap film terkait PMI.
![]() |
Kepala BP2MI mengatakan, saat berangkat ke luar negeri, PMI harus berangkat dengan kepala tegak dan kembali ke tanah air dengan membusungkan dada. PMI adalah profesi kehormatan, karena PMI telah berani meninggalkan kampung halaman dan tanah air untuk mewujudkan mimpi," Ujar Benny Rhamdani.
Sejak era kepemimpinannya, pelepasan PMI untuk bekerja ke luar negeri biasa dihadiri oleh tokoh-tokoh penting. Bahkan Presiden Joko Widodo pernah hadir juga sebelumnya. Ini merupakan bukti bahwa pemerintah ingin memberikan penghormatan dan memuliakan PMI Serta ingin mengubah mindset dan cara pandang orang yang negatif dan destruktif dalam memandang PMI, bahwa menjadi PMI adalah profesi kehormatan dan kebanggaan.
Untuk itu Kita siap melawan narasi - narasi yang di bangun kerja - kerja dilakukan dengan cara tidak benar oleh para sindikat pendapat ilegal dan ini adalah propaganda kita dan perlawanan kita.
Dihadapan Presiden kami menyampaikan upaya - upaya keras Negara untuk menyediakan SDM yang memiliki kompetensi keahlian keterampilan kemampuan berbahasa yang diganggu oleh mereka yang mengambil keuntungan besar dari bisnis kotor yaitu untuk menempatkan anak - anak bangsa secara tidak resmi.
Ingat, inisalah satu perdagangan manusia untuk itu BP2MI menyatakan diri perang melawan sindikat pendepatan ilegal itu, dan sudah kita tabuh dengan kata lain peperangan itu tidak akan pernah kita hentikan karena BP2MI akan menyelamatkan anak - anak bangsa," Tutup Kabadan BP2MI Benny Rhamdani.
Editor : Nando Sandala
Reporter : Alfrets Maurits