Iklan

Follow us

Kabadan BP2MI, Benny Rhamdani : Saya Akan Melawan Sindikat dan Mafia Yang Berbisnis Ilegal

Timur Pos
Selasa, 11 Oktober 2022, 11:04 WIB Last Updated 2022-10-11T03:10:52Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Kegiatan Pelepasan 290 PMI. Foto ( Humas BP2MI )

JAKARTA,TIMURPOS.COM - Badan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) melepaskan 290 PMI program G to G di E Royal Hotel Kawasan Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin (10/10/2022).



-"Kegiatan yang Istimewa dan Spesial ini turut hadir, Dirjen Pendidikan Vokasi Kementerian Pendidika, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Dr. Ir. Kiki Yulianti, M.Sc. Wakil Rektor Bidang Pengembangan Institusi dan Kerjasama Universitas Terbuka, Rachmat Budiman, Ph.D. Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani dan Pejabat Tinggi Madya dan Pejabat Tinggi Pratama di Lingkungan BP2MI.



Suatu kebanggaan setiap pelepasan untuk menghadirkan orang - orang penting di Negara ini, Tokoh besar itu artinya buat para Calon - calon Migran layak mendapatkan perlakuan hormat Negara. Dan juga dilepaskan oleh orang - orang penting yang ada di Negara Luar Negeri tak lain di Negaranya mereka, itu hanya ada di Indonesia dan untuk itu dalam Progam G to G  BP2MI akan konsisten serta terus menerus melakukan, dan ingat PMI adalah penyumbang devisa terbesar ke dua kepada Negara Indonesia sebesar 159,6 Triliun setiap tahunnya ke Negara ini," Pungkas Benny Rhamdani.


Dulu banyak orang menganggap remeh memandang sebelah mata, dan dulu sebelum berubah menjadi PMI disebut TKI orang dulu kalau menyebutkan TKI pandangannya menjadi negatif bahkan distruktis menganggap TKI pekerja rendahan dan menganggap TKI sumber rendahan bagi Negara sehingga di video yang BP2MI lihatkan ada dua potret yang berbeda di awal Video di dua belahan dunia dan di mana BP2MI menangani korban penempatan Ilegal. Di dua tahun kepimpinan sebagai BP2MI kami sudah menangani sekitar 1.448 Jenazah.


Dan 95% Jenazah anak - anak bangsa  yang dulu berangkat yang tidak resmi dan BP2MI sudah menangani 3.600 yang sakit yang harus kembali ketanah air, depresi, hilang ingatan,korban kekerasan, baik kekerasan fisik maupun kekerasan seksual. 95 % mereka yang dulu juga berangkat tidak resmi dan kemudian BP2MI menangani kepulangan selama dua tahun sekitar 79.000 yang di Deportasi oleh Negara - Negara Penetapan yang lebih besar dari Malaysia dan juga Timur Tengah yang dulu mereka berangkat secara tidak resmi.


inilah potret yang dimana Negara ini belum lepas dari penempatan ilegal yang penempatan ini yang dilakukan oleh ilegal Sindikat dan Mafia penempatan yang tidak resmi dan disitulah saya memimpin BP2MI berikra, bernazar, bahwa perang Negara melawan kepada Sindikat kita tabuh kita perangi mereka siapapun yang berbisnis memperjuang belikan anak - anak Bangsa. Karena itulah mereka marah kepada BP2MI dan kalau dimarahin Sindikat Emangnya Guepikirin," Tutup Kabadan BP2MI, Benny Rhamdani.




Editor : Serullo

Reporter : Alfrets Maurits 

Komentar

Tampilkan

Terkini