![]() |
Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Bersama Polda Metro Jaya Jakarta dalam Konferensi Pers |
JAKARTA,TIMURPOS.COM - Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Bersama Polda Metro Jaya Jakarta dalam Konferensi Pers siang dinihari Selasa (25/10/ 2022). Bersama Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Dr. Drs. H. Muhammad Fadil Imran, M.Si, dan Kabadan BP2MI Benny Rhamdani memaparkan terkait hasil sidak atau penggerebekan terhadap 160 CPMI yang rencananya akan diberangkatkan ke Timur Tengah.
![]() |
"Terima kasih, saya mengapresiasi kehadiran Kapolda Metro Jaya hari ini di kantor BP2MI. Sebelumnya juga atas kerja sama dengan Polda Metro Jaya, kita berhasil melakukan penggerebekan di Bekasi. Saya berharap kita terus memperkuat kerja lintas Kelembagaan seperti ini.
![]() |
Saya katakan jangan mau tunduk dibawah sindikat. Ragam problem sejak saya masuk sebagai Kepala BP2MI, terutama maraknya penempatan ilegal PMI. Saya bereskan satu persatu. Harus yakin selama kita tulus berjuang, berada dalam jalur yang benar memberantas mafia sindikat, Tuhan akan bersama kita," Ujar Benny Rhamdani.
Jadi kehinaan bagi kita, terutama pejabat negara. Bila pasrah menjadi alas kaki sindikat. Kita yang digaji dari rakyat, namun menutup mata atas kejahatan penempatan ilegal PMI. Sekali saja kita berkompromi dengan mereka, kita akan dihinakan. Kita dipermalukan, ini aib besar yang tidak boleh terjadi.
Perang terus kita galakkan. Jika kita ingin menyelamatkan marwah dan martabat anak-anak bangsa, hukum harus ditegakkan. Sekali lagi saya mengapresiasi semangat Polri. Terlebih Kapolri dan Kapolda Metro Jaya yang berkolaborasi tanpa henti dengan BP2MI untuk memutus mata rantai sindikat penempatan ilegal PMI.
Saya juga menjawab pertanyaan teman-teman wartawan, bahwa penyebab masih maraknya penempatan ilegal PMI karena kurangnya informasi. Soal desakan ekonomi, kemudian penegakan hukum yang kurang maksimal.
Di tahun pertama saya sebagai Kepala BP2MI, kami bekerja ekstra untuk sosialisasi ke daerah-daerah. Kami berharap agar partisipasi daerah, Kementerian/Lembaga, dan stakeholder terkait untuk ikut memerangi sindikat.
Untuk perbaikan tata kelola penempatan PMI, kami BP2MI tak henti melakukan itu demi PMI tercinta. Apa yang dikerjakan dan terdapat sejumlah keberhasilan, capaian seperti yang disampaikan Kapolda Metro Jaya, saya menilai itu buah dari keberhasilan kolektif. Kerja tim.
Terkait modus operandi mereka para CPMI yang diberangkatkan secara ilegal ini hanya menggunakan Visa kunjungan, Visa Turis, atau Visa Umroh,"Tutup Kabadan BP2MI Benny Rhamdani.
Editor : Serullo
Reporter : Alfrets Maurits