Iklan

Follow us

BREAKING NEWS : Benny Rhamdani : BP2MI Perangi Dan Hentikan Kejahatan Sistematis

Timur Pos
Selasa, 08 November 2022, 09:13 WIB Last Updated 2022-11-08T01:23:30Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Kabadan BP2MI Benny Rhamdani. (Foto Humas BP2MI).

JAKARTA, TIMURPOS.COM - Badan Perlindungan pekerja Migran Indonesia (BP2MI) kembali lagi melepas sebanyak 175 PMI program G to G ke Korea Selatan, Senin(7/11/2022) seperti biasa di Eroyal Hotel Kelapa Gading Jakarta Utara. Acara Spesial ini turut hadir Kepala BP2MI, Bapak Benny Rhamdani, Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Asia dan Afrika, Bapak Agustinus Gatot Hermawan, Deputi Bidang Penempatan dan Perlindungan Kawasan Amerika Pasifik, Bapak Lasro Simbolon, Kepala BP3MI Seluruh Indonesia.



_"Cara kami BP2MI menghentikan kejahatan sistematis yang dilakukan sindikat penempatan ilegal PMI, yaitu dengan memproteksi PMI. Memberikan fasilitas istimewa, memberi program kebijakan yang meringankan dan pro pada PMI.



Berikan pelindungan dari ujung rambut sampai ujung kaki kepada PMI, sebagai perintah Pak Presiden Jokowi. BP2MI mengangkat derajat PMI, sehingga mereka tidak ada rasa minder dan malu. Karena mereka orang-orang terhormat.Saya katakan pada mereka jangan ada rasa takut. Ulah sindikat atau calo yang secara otomatis menjerat mereka jika diberangkatkan secara non-prosedural, akan kita perangi. Negara hadir untuk PMI." _Ucap Kabadan BP2MI Benny Rhamdani.


Mereka tidak bisa lagi berjuang sendiri. Pemerintah di era ini akan terus memperhatikan, berpihak pada PMI. Ekspektasi tersebut diwujudkan. Saya tidak mau upaya yang dilakukan pemerintah terkesan menjadi lips service semata.


Keseriusan itu saya cicil perlahan. Langkah progresif dilakukan, intensif terobosan kami lahirkan. Bahwa komitmen saya mewakafkan diri kepada mereka PMI, bukanlah main-main. Semua itu saya tunjukkan dalam kerja.


Kalian (PMI) adalah orang penting bagi negara ini. Saya menyadari betul, tidak semua rakyat Indonesia mengambil profesi berani seperti PMI. Yang berani meninggalkan keluarga, teman, dan orang-orang tersayang untuk bekerja di Luar Negeri. Lalu dari usaha itu, kalian juga setor pada negara.


Itu artinya profesi kalian sangat mulia. Wajarlah jika negara memperlakukan anda istimewa. Seperti proses pelepasan keberangkatan CPMI Korea Selatan, Senin, 7 November 2022, dan sebelum-sebelumnya. Ini bagian dari penghargaan negara kepada kalian Pahlawan Devisa. 


Proses pelepasan yang dilakukan gratis, tanpa pungut biaya kepada CPMI. Dan sebelumnya, acara-acara seperti ini tidak dipublikasikan ekstra seperti sekarang. Bagi saya glorifikasi PMI penting dilakukan. Agar tidak ada lagi oknum, segelintir orang yang memandang remeh kalian. Saya tak mau citra buruk itu menjadi beban PMI.


Melalui pelepasan keberangkatan CPMI untuk skema G to G yang diberangkatkan ke Korea Selatan hari ini, berjumlah 177 orang. BP2MI menggelar pelepasan ini di hotel el-Royal, Jakarta Utara. Saya berniat menggeser, merubah cara pandang publik yang keliru terhadap PMI. Ingat, PMI merupakan pejuang keluarga, para pahlawan devisa di Republik Indonesia ini.


Bangkrut negara ini kalau PMI mogok atau menolak bekerja. Dari potensi dan hasil pendapatan negara, kontribusi dari PMI sangat besar. Atas dasar itu, saya terus berjuang di DPR RI agar keberpihakan anggaran diberikan kepada BP2MI, yang sudah pasti tersalur ke PMI. Saya punya banyak mimpi besar untuk kemajuan PMI. Namun, karena keterbatasan anggaran semua itu belum sepenuhnya terealisasi." _Tutup Benny Rhamdani.





Editor : Nando Sandala

Reporter : Alfrets Maurits 

Komentar

Tampilkan

Terkini