![]() |
Kepala BP2MI Benny Rhamdani |
JAKARTA, TIMURPOS.COM - Pekerja Migran Indonesia atau yang disingkat PMI, di era ini terus menjadi perhatian spesial negara. Jauh perbedaan pelayanannya dengan periode sebelumnya. Saat saya memimpin BP2MI, Penempatan dan Pelindungan PMI berkala diperbaiki.
![]() |
Dari hulu hingga hilir. Pelayanan holistik dilakukan pemerintah. Pencegahan dilakukan secara terintegrasi. Senin, 30 Januari 2023, hari ini 410 PMI diberangkatkan pemerintah melalui program G to G.
![]() |
Mereka dilepas menuju Korea Selatan sebagai negara penempatan, negara pilihan mereka. Hadir Dr. Rieke Diah Pitaloka, Anggota DPR RI Komisi VI. Agung Nugroho anggota Dewan pengawas BPJS pusat, dan sejumlah tamu undangan yang terhormat.
"Politisi yang juga aktivis itu memotret terkait pentingnya PMI diangkat derajatnya. Kehadiran sangat diperlukan, dan hingga hari ini negara hadir menempatkan PMI begitu terhormat.
Pelepasan PMI dilakukan di hotel mewah, gratis tanpa dipungut biaya. Kebijakan yang dilahirkan BP2MI dinilai Ibu Rieke begitu tepat berpihak terhadap PMI. Cara inilah yang harus diperkuat, didukung seluruh elemen rakyat Indonesia. Kerja gotong royong demi kesejahteraan, kemajuan PMI mesti dilakukan konsisten," Tutur Benny Rhamdani Selaku Kepala BP2MI.
Saya mengapresiasi pernyataan, dan support semua pihak yang hadir dalam kegiatan Pelepasan Pemberangkatan PMI ini. Mereka yang belum sempat hadir, mendukung, memberi respek pada PMI juga saya haturkan terima kasih.
Bahwa apa yang disampaikan Ibu Rieke, Legislator dari Dapil Jawa Barat III, dan dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini sebagai bagian dari keresahan bersama dan kerinduan kita semua.
Agar PMI lebih bermartabat. Tidak tertindas, tidak diperlakukan seenaknya oleh rentenir atau sindikat penempatan ilegal PMI. Tegas saya katakan, negara hadir melawan praktek perbudakan modern. Yang mana perbudakan dilakukan para mafia, rentenir, dan sindikat yang menjajah PMI.
Kalian penyumbang Devisa Terbesar kedua di negara ini. Kita lahirkan fasilitas terhormat, melahirkan kebijakan yang berpihak pada PMI. Sikap berpihak aktivis NGO, Lembaga pemerintah, serta sejumlah komponen rakyat untuk bersekutu dengan BP2MI ini merupakan progres.
Bagi saya, perubahan mindset ini menandai bahwa transformasi besar BP2MI yang sedang kita dorong telah berhasil. Mendapat perhatian seluruh kalangan. Semua ikhtiar-ikhiar itu tak lain karena keterpanggilan moral sebagai anak bangsa. Untuk memuliakan sesama, mensejahterakan sesama.
Saya minta kepada PMI, jaga dan peluk erat niat kalian sebagai PMI. Berikan kebanggaan bagi keluarga. Selamat berangkat ke Korea Selatan, insya Allah perjalanan lancar dan tiba di negara penempatan dengan sehat selamat.
Negara akan terus membela dan berpihak pada PMI. Jangan nasib PMI digadaikan atau diganggu hanya karena kerakusan para sindikat penempatan ilegal PMI. Sekarang semua urusan yang dulunya dipungut biaya, kita gratiskan. Contohnya preliminary 5 hari gratis, OPP gratis, PCR gratis, dan melahirkan diskon atau kebijakan dispensasi lainnya," Tutup Kabadan BP2MI Benny Rhamdani.
Editor : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI