![]() |
Kabadan BP2MI Benny Rhamdani |
JAKARTA, TIMURPOS.COM - Pelepasan PMI terbagi tiga bagian diantara lain, PMI menuju ke Negara Republik Polandia dan menuju ke Negara Republik Korea Selatan serta PMI menuju ke Negara Federal Jerman.
![]() |
130 orang PMI Sektor Manufaktur dan Perikanan Skema G to G ke Republik Korea, dan 8 orang PMI Perawat Skema G to G ke Republik Federal Jerman, serta 66 orang PMI Welder dan Manufaktur Skema P to P ke Republik Polandia. Total Pelepasan Pekerja Migran Indonesia ( PMI ) sebanyak 204.
![]() |
Acara yang Istimewa ini langsung diadakan di tempat eL Hotel Royale Kelapa Gading Jakarta Utara, Senin ( 16/1/2023 ). Dan turut Hadir Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ), Benny Rhamdani. Yang Mulia Duta Besar LBPP Republik Indonesia Untuk Republik Polandia, Duta Besar Anita Lidya Luhulima yang hadir secara daring. Yang Mulia Duta Besar Republik Indonesia Untuk Republik Federal Jerman, yang diwakili oleh Wakil Duta Besar Jerman, Yul Edison yang hadir secara daring. Yang Mulia Duta Besar Republik Federal Jerman untuk Jakarta yang diwakili oleh Wakil Duta Besar Jerman, Thomas Graf yang hadir secara daring. Menteri Kesehatan Republik Indonesia yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan, Sugiarto. Director of International Relation German Federal Employment Agency, Alexander Wilhelm yang hadir secara daring. Country Director for Indonesia, ASEAN and Timor Leste, GIZ yang diwakili oleh Advisor Coordinator Program Triple Win GIZ Indonesia, Neng Erlina. Perwakilan PT. Dinasty Insan Mandiri dan PT. Tulus Widodo Putra. Para Pimpinan Tinggi Madya dan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan BP2MI. Para Kepala BP3MI di seluruh Indonesia. Para orang Tua Pekerja Migran Indonesia dan Keluarga yang mengikuti secara daring.
" Presiden RI Jokowi berpesan kepada Benny Rhamdani selaku Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia ( BP2MI ) yaitu lindungi PMI dari ujung rambut sampai ujung kaki. Dan itu menjadi cargon semangat untuk BP2MI, dalam memberikan perlindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia. Berbagai regulasi yang menunjukkan Negara memiliki perpihakkan pembelaan yang kita keluarkan, dan banyak regulasi juga yang saat ini sedang kami rumuskan berbagai kebijakan dilapangan, seperti pelayanan yang terus kami perbaiki dan juga fasilitas istimewa yang diberikan serta dipersembahkan oleh Negara sebagai perlakuan hormat Negara kepada Pahlawan Devisa yaitu Pekerja Migran Indonesia PMI," Kata Benny Rhamdani.
Dalam Video yang kita sempat tayangkan dan kita lihat ada dua potret yang sangat kontras yang pertama adalah Video yang menayangkan bagaimana anak - anak bangsa yang menjadi korban penempatan Ilegal yang dilakukan oleh para Sindikat dan Mafia yang karena itulah kemudian BP2MI mengambil sikap tegas untuk menyatakan perang melawan sindikat penempatan ilegal dan tidak ada tawar menawar dengan mereka. Tidak boleh bangsa yang besar ini ada penindasan yang dilakukan oleh manusia atas manusia yang lain perdagangan orang perbudakan modern adalah kejahatan yang harus kita perangi.
Untuk itu BP2MI sudah menyatakan menabuh genderang perang dengan siapapun para sindikat dan mafia perdagangan orang. Kita lihat selama ini menjadi korban penempatan ilegal perdagangan orang adalah mereka yang rentan mengalami berbagai eksportasi kekerasan fisik kekerasan seksual dan gaji yang tidak dibayar karena sebagai mana yang dijanjikan dikarenakan mereka tidak pernah diikat dengan perjanjian kerja atau kontrak. Eksportasi jam kerja bisa dipekerjakan hingga 20 jam padahal yang resmi hanya bekerja untuk waktu 8 jam.
Ada juga mereka yang bekerja dilaut lepas mengalami kekerasan, meninggal dunia di atas kapal, dan kemudian tidak sedikit jenazahnya dilarungkan atau dibuang ditengah laut. Ini potret yang tentu membuat kita miris dan potret semacam ini tidak boleh kita yang diberikan tugas dan mandat Negara, berdiam diri melakukan pembiaran karena melakukan pembiaran atas kejahatan, sama artinya kita terlibat kejahatan itu sendiri. Terkait penetapan resmi Indonesia atas permintaan Presiden RI Joko Widodo yang dimaksud dengan Transformasi menuju tata kelola penepatan dan juga perlindungan yang lebih baik," Tutup Kabadan BP2MI Benny Rhamdani.
Editor : Nando Sandala
Reporter : Alfrets Maurits