 |
| Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani Dan Sekretaris Utama BP2MI Rinaldi Saat Melepas Pekerja Migran Indonesia di Hotel Menara Peninsula Hotel. |
JAKARTA,TIMURPOS.COM - Pada pelepasan Pekerja Migran Indonesia untuk skema G to G Korea Selatan ke-24 di tahun 2023, saya sampaikan cara negara memperlakukan anak-anak bangsa yang disebut pekerja migran Indonesia. Bahwa per hari ini, ( Senin (26/6/2023 ), sudah 6.613 pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan.
 |
"Negara menempatkan pekerja migran Indonesia secara istimewa melalui glorifikasi di media massa dan media sosial. Para Pekerja Migran Indonesia diberangkatkan dari hotel mewah dengan fasilitas yang disiapkan pemerintah. Kemudian, pendidikan sebelum berangkat digratiskan pemerintah," Tutur Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani.
 |
Jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelum saya memimpin BP2MI. Sekarang pekerja migran Indonesia juga diberikan fasilitas VVIP di bandara. Perubahan-perubahan besar kita lakukan, termasuk merubah cara pandang publik dalam melihat pekerja migran Indonesia.
Kalian warga terhormat yang memberi kontribusi berupa pemasukan devisa yang tidak sedikit untuk negara ini. Itu sebabnya kalian wajib berbangga. Dan kemudian, jangan pernah atau mau ikut perekrutan calo untuk bekerja ke luar negeri secara ilegal.
Lebih terhormat kalian bekerja mengikuti jalur resmi. Karena pemerintah menyiapkan pelindungan menyeluruh dan menjamin keamanan, kesehatan pekerja migran Indonesia. Perhatian kepada pekerja migran Indonesia juga dicontohkan langsung Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo.
Untuk keseluruhan kalau dikalkulasi dari tahun 2021 – 2023 per Juni 2023 yang telah diberangkatkan ialah 131.468 orang. Hari ini yang dilepas dari menara hotel Peninsula Jakarta Barat 211 orang yang diberangkatkan ke Korea Selatan. 58 pekerja manufaktur dan 153 adalah pekerja sektor perikanan," Tutup Benny Rhamdani.
Editor : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI
