 |
| Mewakili Kepala Badan BP2MI, Deputi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik, Drs. Lasro Simbolon, M.A. Saat Melepas Pekerja Migran Indonesia. |
JAKARTA, TIMURPOS.COM - BP2MI melepas 379 pekerja migran Indonesia yang ditempatkan di Korea Selatan dengan skema G to G, Senin, ( 28/08/ 2023 ) Saya diwakili Deputi Penempatan Dan Pelindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik, Drs. Lasro Simbolon, M.A.
 |
Ada 276 orang bekerja disektor kerja sebagai manufaktur, 258 orang berangkat reguler dan 18 orang re-entry. Pelepasan di hotel menara Peninsula Jakarta ini dirangkaikan dengan orientasi pra pemberangkatan G to G Jerman 20 orang calon pekerja migran Indonesia.
"Kemudian, orientasi pra pemberangkatan G to G Korea Selatan 48 calon pekerja migran Indonesia. Ini gelombang 60-61, kami sampaikan kerja-kerja pemerintah diberikan penuh kepada pekerja migran Indonesia. Negara benar-benar hadir membela pekerja migran Indonesia, tidak seperti dahulu. Selamat bekerja, dan tetaplah menjadi Indonesia," Tutur Deputi BP2MI Penempatan Dan Perlindungan Kawasan Amerika Dan Pasifik, Lasro Simbolon
Untuk penempatan seluruh skema di tahun 2021 terdiri dari 72.624 pekerja migran Indonesia. Tahun 2022 jumlah yang diberangkatkan 200.761 orang. Untuk tahun 2023 per 25 Agustus 2023 pemberangkatan telah mencapai 182.650 pekerja migran Indonesia.
Daerah asal domisili dari pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan hari ini adalah dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat. Bali, DI Yogyakarta, Lampung, Banten, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, Riau, dan Kalimantan Timur.
Sekarang pelepasan pekerja migran Indonesia dilaksanakan secara spektakuler dan gratis, tanpa dipungut biaya seperti pada era jahiliyah dahulu. Pemerintah tak mau pekerja migran Indonesia ditindas, diabaikan hak-haknya. Kalian yang berangkat kerja resmi mendapat pelindungan menyeluruh dari negara. Terima kasih atas berbagai pihak yang ikut hadir hari ini, termasuk Mba Yuni dan para undangan lainnya. Tutup Deputi BP2MI Lasro Simbolon.
Editor : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI
