Iklan

Follow us

Bupati Sumendap Menanggapi Tegas, Terkait Pernyataan Anggota DPRD Royke Peleng

Timur Pos
Sabtu, 05 Agustus 2023, 21:10 WIB Last Updated 2023-08-05T13:10:36Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 




Mitra, TIMURPOS.com – Dengan adanya pernyataan dari anggota dewan Mitra, Royke Peleng yang mempertanyakan tiga point, yakni ekploitasi kebun raya Megawati di Ratatotok, penarikan tenaga guru ASN dari sekolah swasta serta pemberian bantuan di gereja, Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), James Sumendap SH, MH memberikan tanggapan tegas dan keras dalam di kegiatan Paripurna beberapa waktu kemarin.



Bupati Sumendap dalam video rilisnya yang viral dibagikan netizen di media sosial (Medsos) menyebut, bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara tidak pernah membiarkan siapa saja melakukan perusakan hutan di kebun raya Megawati Soekarno Putri di Ratatotok. 


"Apakah anda tau? atau anda lupa! Jika salah satu anggota dewan yang juga sekretaris dewan pengurus dari salah satu partai, dia karena melakukan pengrusakan di kebun raya Megawati Soekarno Putri masih menjalani hukuman tetap yang diputuskan pengadilan lewat dakwaan jaksa yang juga melalui proses penyidikan dan penyelidikan pihak kepolisian," tegas Bupati, sembari menyentil ketua umum (Ketum) Nasdem, Surya Paloh yang mungkin tidak tahu ada anggota partainya yang sedang menjalani hukuman tetap.



Kemudian, terkait dengan penarikan guru dari sekolah swasta, lagi tegas Sumendap, pihaknya sudah melakukan sesuai prosedur karena mengikuti surat edaran dari Kementerian Pendidikan. Dimana pemerintah daerah, termasuk Pemkab Mitra menarik guru ASN dari sekolah-sekolah swasta.



"Merujuk dalam Surat Kementerian Pendidikan memberikan instruksi semua sekolah swasta yang ada ASN ditarik. Karena itu pembebanan APBD dan juga pembebanan APBN. Dan sekolah swasta itu harus mandiri. Khususnya di GMIM saya sudah sampaikan kepada Sinode GMIM, buat sekolah unggulan, agar dikemudian hari kita bisa mempunyai kwalitas dan kemampuan yang mumpuni. Saya tegaskan jika Pemkab Mitra berkomitmen dan terus membantu soal pendidikan,” ucap Sumendap.



Selanjutnya terkait bantuan Gereja, Sumendap pun membantah tudingan Peleng dan mengatakan dirinya sudah merealisasikan bantuan tersebut. Justru semua bantuan diputuskan dalam APBD yang sebut Sumendap diketahui oleh Peleng sendiri.


"Dimana saya tidak merealisasikan bantuan gereja. Justru semua diputuskan dalam APBD termasuk diketahui Peleng sendiri. Dan dia juga yang menyetujui APBD itu sendiri. Bisa aja proposal itu tidak masuk. Namun itu bukan kewenangan saya. Saya harap agar Peleng harus banyak belajar lagi sehingga kedepannya tidak mengeluarkan pernyataan yang kontroversi,” tegas Sumendap. (JW)






Editor: Afrets Maurits

Komentar

Tampilkan

Terkini