MITRA, TIMURPOS.com – Upacara memeperingati hari kemerdekaan
Indonesia yang ke 78 tahun di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dilaksanakan
dengan penuh hikmat. Bupati James
Sumendap SH.MH, menjadi Inspektur Upacara (Irup) dengan memakai pakain adat
Minahasa, bertempat di lapangan Ompi Ratahan Kamis (17/8).
Bupati Sumendap saat
memberikan amanat menyampaikan, bahwa, di era teknologi yang terus berkembang
ini tidak melunturkan semangat membangun untuk bangsa dan negara. Ini harus dilanjutkan
oleh kita yang generasi muda.
“Generasi muda sangat
diharapkan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif guna mewujudkan
pembangunan bangsa, khususnya di Minahasa Tenggara,” ungkap Sumendap.
Lebih lanjut Sumendap
juga mengatakan, sepatutnya bersyukur atas perjuangan para pendahulu yang
berkorban jiwa dan raganya menjaga bangsa ini demi Ibu Pertiwi.
“Ada banyak tantangan
yang sedang dihadapi bangsa. Mari kita berkomitmen untuk Pulih Lebih Cepat dari
kondisi ini, kemudia Bangkit menjadi Lebih Kuat,tambah sumendap” ucap Sumendap.
Dilanjutkan Bupati
Mitra dua periode ini, di Momentum HUT RI ke 78 di Kabupaten Mitra akan
menjadi hari yang penuh kebahagiaan. Di
momen yang indah ini dirinya berharap bagi semua Pejabat di lingkungan
pemerintah kabupaten Mitra untuk lebih meningkatkan kualitas kerja.
Mari kita berbenah untuk menuju Minahasa Tenggara yang lebih Hebat dan lebih
Maju.
“Di Masa akhir
kepemimpinan saya, banyak orang tidak menyukai saya. ini disebabkan karena
kedisiplinan dalam tata keuangan di Kabupaten Mitra yang di akui oleh
pemerintah dan menjadi percontohan daerah lain,” kata Sumendap.
Bupati Sumendap juga menyampaikan
terima kasih diakhir masa jabatannya, dukungan serta kerjasamanya dari semua
kepala SKPD, Camat serta hukum tua dan seluruh masyarakat Mitra sehingga apa
yang dilakukan selam 10 tahun boleh terlihat pembangunannya. Diakuinya, selama sepuluh tahun bagaiman
sulitnya membangun Kabupaten ini. Sejak dari disclaimer hingga meraih WTP.
“Betapa sulit
membangun Kabupaten Mitra, sejak dari Disclimer hingga meraih predikat WTP, ada
pujian, ada caci maki, ada ketidak setujuan, tetapi saya tetap berjalan
membangun Minahasa Tenggara. Dan saya
ingin berpesan kepada masyarakat agar dapat membantu program-program
Pemerintah, dan instansi lainnya. Di usia yang 78 tahun kemerdekaan Republik
Indonesia kita harus tetap maju membangun bangsa teritama daerah kabupaten
Minahasa Tenggara yang kita cintai. (JW)