Iklan

Follow us

Memperingati HUT RI ke 78 Bupati James Sumendap Gunakan Pakaian Adat

Timur Pos
Jumat, 18 Agustus 2023, 14:01 WIB Last Updated 2023-08-18T06:01:40Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 



 

MITRA, TIMURPOS.com – Upacara memeperingati hari kemerdekaan Indonesia yang ke 78 tahun di Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) dilaksanakan dengan penuh hikmat.  Bupati James Sumendap SH.MH, menjadi Inspektur Upacara (Irup) dengan memakai pakain adat Minahasa, bertempat di lapangan Ompi Ratahan Kamis (17/8).

 

Bupati Sumendap saat memberikan amanat menyampaikan, bahwa, di era teknologi yang terus berkembang ini tidak melunturkan semangat membangun untuk bangsa dan negara. Ini harus dilanjutkan oleh kita yang generasi muda.

 



“Generasi muda sangat diharapkan untuk dapat mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang positif guna mewujudkan pembangunan bangsa, khususnya di Minahasa Tenggara,” ungkap Sumendap.

 

Lebih lanjut Sumendap juga mengatakan, sepatutnya bersyukur atas perjuangan para pendahulu yang berkorban jiwa dan raganya menjaga bangsa ini demi Ibu Pertiwi.

 

“Ada banyak tantangan yang sedang dihadapi bangsa. Mari kita berkomitmen untuk Pulih Lebih Cepat dari kondisi ini, kemudia Bangkit menjadi Lebih Kuat,tambah sumendap” ucap Sumendap.

 

Dilanjutkan Bupati Mitra dua periode ini, di Momentum HUT RI ke 78 di Kabupaten Mitra akan menjadi hari yang penuh kebahagiaan.  Di momen yang indah ini dirinya berharap bagi semua Pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Mitra  untuk lebih meningkatkan kualitas kerja. Mari kita berbenah untuk menuju Minahasa Tenggara yang lebih Hebat dan lebih Maju.

 

“Di Masa akhir kepemimpinan saya, banyak orang tidak menyukai saya. ini disebabkan karena kedisiplinan dalam tata keuangan di Kabupaten Mitra yang di akui oleh pemerintah dan menjadi percontohan daerah lain,” kata Sumendap.

 

Bupati Sumendap juga menyampaikan terima kasih diakhir masa jabatannya, dukungan serta kerjasamanya dari semua kepala SKPD, Camat serta hukum tua dan seluruh masyarakat Mitra sehingga apa yang dilakukan selam 10 tahun boleh terlihat pembangunannya.   Diakuinya, selama sepuluh tahun bagaiman sulitnya membangun Kabupaten ini. Sejak dari disclaimer hingga meraih WTP.

 

“Betapa sulit membangun Kabupaten Mitra, sejak dari Disclimer hingga meraih predikat WTP, ada pujian, ada caci maki, ada ketidak setujuan, tetapi saya tetap berjalan membangun Minahasa Tenggara.  Dan saya ingin berpesan kepada masyarakat agar dapat membantu program-program Pemerintah, dan instansi lainnya. Di usia yang 78 tahun kemerdekaan Republik Indonesia kita harus tetap maju membangun bangsa teritama daerah kabupaten Minahasa Tenggara yang kita cintai.  (JW)

Komentar

Tampilkan

Terkini