TANGERANG, TIMURPOS. COM - Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) Provinsi Banten bersama Asosiasi Kabar Online Indonesia (Akrindo) dan sejumlah LSM menggelar aksi demo sebagai momentum HUT RI ke-80 didepan gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Rabu (13 Agustus 2025).
Dihadiri ketua GWI Banten, Syamsul Bahri beserta jajaran pengurus, ketua GWI Kota Tangerang Aqil Bahri, SH, Franky insan pers dari Akrindo, aktifis LSM Geram, BP2A2N, Aliansi Indonesia, Investigasi Negara, PKN, Garuda dan Pewarna anggota GWI se-provinsi Banten yang berkumpul terlebih dahulu di TMP (Taman Makam Pahlawan) Taruna Kota Tangerang. Selanjutnya rombongan longmarch menuju kantor Satpol-PP Kota Tangerang yang meminta Kasatpol PP dan sejumlah pejabat dibidang Penegakkan Hukum Daerah (Gakumda) dipecat dari jabatannya karena dinilai tidak transparan dan lamban dalam pelayanan.
Longmarch berlanjut ke area pemkot Tangerang, mendesak pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Satpol PP dan Dinas lainnya untuk perbaikan mutu sebagai abdi warga Kota Tangerang.
Koordinator aksi, Syamsul Bahri menegaskan pentingnya penegakan Undang-Undang Pers No.40 Tahun 1999 dan Undang Undang Keterbukaan Informasi Publik No.14 Tahun 2008. Syamsul menuding bahwasanya Satpol PP Kota Tangerang tidak memberikan pelayanan informasi yang transparan, terutama dalam hal bangunan yang tidak memiliki PBG (Persetujuan Bangunan Gedung).
Selama ini terkesan tidak tegasnya Satpol PP dalam penegakan hukum. Penegasan hanya diberikan pada kalangan pedagang kecil, adapun pada pemilik modal atau sekelas pengusaha dibiarkan.
Aksi berakhir setelah adanya pertemuan perwakilan dengan pejabat pemkot Tangerang dengan agenda pertemuan dengan Walikota Tangerang. Dalam pertemuan tersrbut, pemerintah berjanji akan memperbaiki sistem pelayanan informasi publik serta membuka ruang komunikasi yang lebih baik antara pemerintah dengan media.
"Kami tidak akan berhenti sampai disini saja, apabila tidak ada perbaikan, maka kita akan turun dengan massa aksi yang lebih besar" tegas seorang aktivis.
Editor : Alfrets Maurits
Reporter : AMS