Iklan

Follow us

Oknum Anggota BPBD Binjai Diduga Lecehkan Profesi Jurnalis, Kalaksa Minta Maaf

Timur Pos
Kamis, 04 Desember 2025, 20:01 WIB Last Updated 2025-12-04T12:02:06Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Kalaksa BPBD Binjai R.I.Baroes,ST

BINJAI,TIMURPOS.COM
- Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai Rudi Iskandar Baroes, ST meminta maaf terkait postingan anggotanya di media sosial, Kamis (4/12/2025).


"Saya selaku pimpinan, atas nama BPBD meminta maaf kepada rekan-rekan wartawan atas postingan anggota saya di media sosial yang sekiranya sudah menyinggung," tegas Rudi Baroes.


Disinggung soal kebijaksanaan, Rudi menyebut akan memanggil dan menindak tegas anggotanya terkait postingan tersebut.


"Mungkin anggota merasa tersinggung, karena memang lelah menghadapi banjir. Tidak ada saya arahkan, bisa saja memang spontanitas," kata Rudi Baroes.


Sebelumnya, salah seorang jurnalis di Kota Binjai sedang mengabarkan situasi darurat banjir pada 2 Desember 2025 dini hari yang mana kenaikan debit air.


"Saya saat itu melakukan live di media sosial saya tentang naiknya debit air, faktanya di lapangan memang pada saat itu tidak ada satu pun petugas BPBD," terang Ahmad Fauzi Pardede.


Namun Fauzi menambahkan, setelah postingan live tersebut berselang setengah jam, diduga oknum anggota BPBD berinisial MAT malah memebuat postingan tidak mengenakkan dengan secreenshoot akun Chanel Tercun II.


"Ini anak mungkin pake akun fake Mau terkenal ku rasa. Kita kerja 1*24 terus bergilir ke piket berikut nya liat postingan kyk gini kok dongkol ya, Tau kelen siapa pemilik akun nya ini?. Begitu tulisnya di kanal Facebook akun MAT," ucap Fauzi.


Mirisnya, lanjut Fauzi, pada kolom komentar terdapat akun berinisial RF yang diduga oknum anggota BPBD menyebutkan, kasi limpol dulu pak ali dengan emotikon ketawa haus mungkin banyakan ngarang cerita.


Hal ini dinilai telah menyinggung profesi wartawan yang selalu mencari informasi terkait keadaan di Kota Binjai.


Salah satu jurnalis yang juga pengurus PWI Kota Binjai, Syahzara Solihin, mengaku sangat kecewa atas postingan oknum yang diduga anggota BPBD Binjai.


"Ini sudah tendesius. Menyinggung profesi jurnalis. Ada etika dalam bersosial media, karena menyangkut instansi Pemerintahan Kota Binjai," jelas Solihin.


Solihin berharap BPBD Kota Binjai dapat menyikapi hal ini secara normatif dan subjektif mengenai postingan tersebut.







Editor : Alfrets Maurits

Reporter : Syahril



Komentar

Tampilkan

Terkini