Iklan

Follow us

Warga Kecam Aksi Tak Terpuji, Buang Bangkai Babi di Kawasan Gunung Potong

Timur Pos
Selasa, 06 Juni 2023, 11:58 WIB Last Updated 2023-06-06T03:58:38Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

 


 

 

 

Mitra, TIMURPOS.COM --  Sejumlah oknum warga hingga saat ini belum diketahui identitasnya melakukan aksi tidak terpuji dengan membuang bangkai ternak Babi dikawasan Hutan Gunung Potong Desa Pangu, Kecamatan Ratahan Timur, Kabupaten Minahasa Tenggara. 

 

Tindakan ini dikecam keras tokoh generasi Muda Kabupaten Mitra, Marvel Pandaleke. Dijelaskan, kejadian ini terjadi Minggu (4/6), tepatnya disalah satu titik samping jalan raya kawasan Gunung Potong Desa Pangu yang menjadi jalur ramai aktifitas kendaraan ditemukan sejumlah bangkai ternak babi yang sudah mati dibuang oleh oknum warga.

 

Pandaleke menyebut jika aksi buang bangkai Babi dikawasan Hutan yang notabene wilayah publik adalah tindakan tidak terpuji bahkan tindakan yang dilakukan oknum yang tidak bermoral.  Karena diketahui jika beberapa ekor bangkai Babi yang dibuang adalah Babi yang mati karena virus ASF yang saat ini menjadi wabah ternak.

 

“Sungguh sangat tidak terpuji dengan Tindakan yang ditujukkan oleh warga tersebut. Dan ini merupakan pencemaran luar biasa, sebab bisa jadi babi yang dibuang sudah terjangkit virus. Selain menimbulkan bau busuk, tetapi juga ancaman penyebaran virus yang lebih meluas lagi di Kawasan Minahasa Tenggara,” ungkap Pandaleke.

 

Lebih lanjut Pandeleke juga mengatakan jika aksi pencemaran lingkungan adalah tidakan pidana sebagaimana diatur dalam Undang-undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (UU PPLH).

 

“Ancamannya pidana 3 Tahun dan Denda 3 Miliar. Ini tidak saja berlaku bagi perusahaan tetapi juga objeknya adalah setiap orang sesuai pasal 104 UU PPLH.  Untuk itu Saya mengharapkan agar aparat dapat secepatnya menindaklanjuti kasus ini, karena ini sudah menyakut gangguan kenyamanan dan kesehatan warga. Serta sudah menyebarkan virus dan mengancam para peternak babi yang ada di Kabupaten Mitra,” ucap Pandaleke.  (JW) 

 

Komentar

Tampilkan

Terkini