 |
| Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani Saat Melepas 395 Orang Pekerja Migran Indonesia |
JAKARTA, TIMURPOS.COM - Pembekalan dan Pelepasan Pekerja Migran Indonesia skema penempatan pemerintah ke Korea Selatan, Senin ( 7/08/ 2023 ), dilaksanakan di hotel Menara Peninsula Jakarta. 395 orang pekerja migran Indonesia skema G to G Korea Selatan diberangkatkan BP2MI.
 |
Ada 44 calon pekerja migran Indonesia yang ikut orientasi pra pemberangkatan hari ini. Terdapat 274 pekerja manufaktur (250 reguler, dan 24 orang re-entry). Kemudian, 121 pekerja disektor perikanan (112 reguler dan 9 orang re-entry). Inilah cara negara menempatkan pekerja migran Indonesia secara terhormat.
 |
"Saya menyampaikan kabar gembira tentang kebijakan Presiden untuk memberikan relaksasi pajak untuk barang-barang bawaan dari pekerja migran Indonesia ke Indonesia. Ini artinya, negara benar-benar menghormati jasa pekerja migran Indonesia sebagai pahlawan devisa. Ada diskon dari pemerintah," Tutur Kepala Badan BP2MI Benny Rhamdani.
Watak kekuasaan yang merendahkan, diskriminatif terhadap pekerja migran Indonesia selama ini tidak boleh dibiarkan. Saya berjuang atas itu, dan akhirnya langsung dieksekusi oleh Presiden. Kita lawan upaya penistaan terhadap pekerja migran Indonesia, boleh pemeriksaan barang-barang dilakukan, tapi tidak boleh mendiskriminasi pekerja migran Indonesia.
Termasuk ada pemandangan sehari-hari dimana pekerja migran kita diperlakukan tidak adil di negara penempatan, semua itu kita perbaiki. BP2MI melakukan perbaikan tata kelola penempatan. Hasilnya, kejahatan dan kekerasan semacam itu mengalami penurunan drastis.
Hadir pada kesempata ini senior dan mentro saya mas Munawar Fuad. Pak Elan Satriawan, vice president Garuda Indonesia. Mohammad Isnaedi Iskandar, Direktur Utama PT. Aero Globale Indonesia, ada mas Fajar Ramadhan dari Kompas, Hasiholan Siahaan editor Inews.di, dan Arif jurnalis Menara madinah. Terima kasih atas kehadiran kalian semua," Tutup Benny Rhamdani.
Editor : Alfrets Maurits
Sumber : Humas BP2MI
