.jpeg)
SUBANG,TIMURPOS.COM-Harga beras di seluruh Indonesia terus menerus mengalami kenaikan, akibatnya banyak warga yang mengeluhkan situasi ini apalagi sebentar lagi umat muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan.
Di Kabupaten Subang misalnya warga mengeluhkan tingginya harga beras di pasaran saat ini, tidak hanya harganya mahal, juga terjadi kelangkaan beras di pasaran, paska Pemilu 2024, dan menghadapi bulan Ramadan 1445 Hijriyah.
Pujiwati misalnya, ibu rumah tangga ini mengaku, dengan naiknya harga beras yang mencapai Rp 16 ribu perliter di warung sangat menberatkan beban hidupnya sehari-hari.
"Ya betul pak,terus naiknya harga beras semakin memberatkan masyarakat, apalagi bagi ibu rumah tangga seperti saya ini,dan suami hanya buruh serabutan harian"ucap Pujiwati.
Puji berharap, pemerintah secepatnya turun tangan untuk mengatasi permasalahan ini, agar harga beras bisa kembali turun, dan kembali ke harga normal.
"Secepatnya saya berharap pemerintah bisa mengatasi masalah ini,mudah-mudahan saja harganya bisa turun, apalagi menghadapi bulan ramadan," tutupnya.
Seperti yang terpantau disejumlah pasar tradisional dan di sejumlah pasar modern,harga beras berada di sekitaran harga Rp 15 sampai dengan Rp 17 ribu per-kilo gram.
Editor :Rusdi
Reporter: Alfrets Maurits
