Iklan

Follow us

Tersangka kasus Penganiayaan dan kekerasan dibawah umur lelaki DP Meninggal dunia Karena Sakit

Timur Pos
Kamis, 02 Mei 2024, 19:53 WIB Last Updated 2024-05-02T11:53:54Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Konferensi Pers Terkait Tahanan DP Meninggal Dikarenakan Sakit.

MANADO,TIMURPOS.COM - Tahanan yang dikenal dengan inisial DP dibawa ke RS Bhayangkara Tk.III Manado oleh penyidik dari Polresta Manado. DP mengeluhkan demam dan menolak makan selama tiga hari serta muntah. Meskipun pada saat itu tanda-tanda vitalnya masih stabil, nasibnya berubah pada Selasa, 30 April 2024, sekitar pukul 19.08 WITA, ketika DP meninggal dunia di RS Bhayangkara Tk.III Manado.


DP telah ditahan di Rutan Polresta Manado sejak tanggal 15 April 2024. Orang tua DP, Erci Panurat, yang tinggal di Kamp. Bukide Dusun 1 Kec. Siau Timur Kabupaten Sitaro, memberikan keterangan bahwa DP sebelumnya pernah mengancam akan membunuh mereka menggunakan parang. Tujuh tahun yang lalu, DP terlibat dalam kasus pembunuhan di Wilayah Tomohon. Meskipun demikian, orang tua DP telah menerima nasib anaknya dengan ihklas. DP juga tidak kembali ke kampung halamannya di Siau Kabupaten Sitaro semenjak insiden tersebut.


Pemakaman DP dilaksanakan pada Rabu, 1 Mei 2024, mulai pukul 10.06 WITA di RS Bhayangkara Tk.III Manado yang dipimpin oleh Pdt. Yulia Sinadia Lewan, S.Th.,  disaksikan oleh Kasat Reskrim Polresta  Manado dan keluarga almarhum. Jenazah DP kemudian dibawa ke lokasi perkuburan di Kima atas Kec. Mapanget, dimana ibadah dilakukan di lahan pemakaman oleh Pdt. Yulia Sinadia Lewan, S.Th., dengan pengawasan dari Kasat Reskrim dan keluarga DP. Keluarga DP menyatakan menerima dan ikhlas atas kematian anaknya.


Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Sirait melalui Kasat Reskrim Kompol May Diana sitepu didanpingi Kasi Humas Ipda Agus Haryono dalam Konferensi pers  menyampaikan, bahwa DP meninggal dirunah sakit akibat demam tinggi  dan susah makan,  Pihak Polresta Manado membantu  dan memberikan  pelayanan mulai dari persiapan jenazah di rumah sakit serta seluruh  kebutuhan  prosesi pemakaman,  peti jenasah dan liang kubur sebagai bentuk dukungan dan tanggung jawab kepada keluarga DP.


Keluarga DP telah melihat kondisi jenasah DP dan menyatakan menerima dengan Tulus Ihklas dan ketulusan atas meninggalnya  DP  dan membuat pernyataan  sebagai bukti kesediaan mereka untuk melanjutkan proses pemakaman dengan damai.





[82]

Komentar

Tampilkan

Terkini