Amri (Baju Kuning) Pemilik Sampan Boat, Risky Afrianto Pekerja (Baju Putih), Lias salah satu Wartawan (baju Hitam) Dan Sampan Bot sebelum Hilang.
BINJAI,TIMURPOS.COM-Akhir-akhir ini Desa Perlis, Dusun 6, Kecamatan Brandan Barat, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) akhir-akhir ini rawan maling.
Salah satu korbannya adalah Amri, Sampan Bot miliknya hilang dicuri orang pada Minggu pagi dini hari kemarin (10/8/2025) sekira pukul 01.30 Wib.
Padahal Sampan Bot tersebut selama ini merupakan sarana mata pencariannya mencari ikan kelaut untuk menghidupi keluarganya, akibatnya, Amri mengalami kerugian diperkirakan mencapai 30 Juta Rupiah.
Kepada Reporter TIMURPOS.COM, Jumat (22/8/2025) Amri menjelaskan kesedihanya karena Sampan Bot satu-satu yang dimilikinya hilang dicuri orang.
"Sampan bot saya hilang, padahal selama ini sampan itu sarana usaha saya mencari ikan dilaut mencari makan
Untuk menghidupi keluarga saya," kata Amri dengan nada sedih.
" Desa Perlis ini sudah tidak aman lagi, maling sudah bergentayangan, kejadian ini sudah saya laporkan ke aparat polisi Airut setempat."
" Namun kata Amri, laporan ditolak karena tidak cukup bukti ditambah lagi saat kami buat laporan kami tidak membawa surat- surat bukti kepemilikan Sampan Bot."
" Dijelaskan Amri, Sampan Bot yang dicuri ini merupakan Sampan Bot 27 kaki, Mesin 23 dan Sampan Bot ini tempahan buatan Tanjung pura Langkat, aibat dari peristiwa ini saya mengalami kerugian lebih kurang 30 juta," terang Amri.
" Dengan kehilangan ini, saya akan terus mencari siapa pelaku pencurian Bot ini, saya akan terus usut kasus ini sampai Sampan Bot bisa saya dapatkan kembali lagi, karena Sampan Bot itu usaha kami mencari makan, terang Amri.
" Saya juga meminta kepada Aparat Penegak Hukum (HPH) setempat untuk proses aktip menjaga keamanan diwilayahnya dengan adanya kejadian seperti ini," harap Amri didampingi Risky Afrianto mengakhiri pembicaraan.
Reporter : Syahril
Editor : Indra