JAKARTA,TIMURPOS.COM- Inna lillaahi wa-inna ilaihi raaji'uun, telah pulang ke Rahmatullooh, Ibu Hj.Karlinah Umar Wirahadikusumah binti Djajaatmadja (30 Juli 1930-06 Oktober 2025) usia 95 tahun, istri mantan Wakil Presiden, Jenderal (purn) H.Umar Wirahadikusumah (WHK) di RSPAD Gatot Subroto, pukul 04.33 wib hari Senin 6 Oktober 2025. Disemayamkan di kediaman, Jl.Teuku Umar No.61 Menteng Jakarta Pusat dan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Kalibata Jakarta Selatan selepas dzuhur, setelah diserah terimakan dari keluarga, diwakili Iwan kepada negara dengan inspektur Jenderal (purn) Dudung Abdurrahman.
Diantara para tamu terlihat Presiden ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Perekonomian Airlangga Hartato, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Mantan KSAD Jenderal (purn) Dudung Abdurrahman dan tamu penting lainnya. Dengan pengamanan dan pengawalan penuh anggota Paspampres, dari kediaman Teuku Umar jenazah ibu Karlinah Umar WHK dibawa ke peristirahatan terakhir di TMP Kalibata Jakarta.
Sebelumnya ibu Karlinah Umar WHK dirawat di ruang VVIP Pavilyun Kartika RSPAD Gatot Subroto. Mendapatkan perawatan dan perhatian penuh dari Tim Dokter Kepresidenan RI.
Ibu Karlinah Umar WHK meninggalkan 2 anak putri, Rina Ariani dan suami Iwan serta NilaShanti dan suami Iqbal dan memiliki 6 cucu.
Semasa hidupnya, ibu Karlinah Umar WHK dikenal aktif diberbagai macam kegiatan sosial. Mulai dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia (YKAI), Yayasan Pantara, dan Sekolah Anak Berkebutuhan Khusus di Jakarta. Beliau tidak pernah berhenti berkiprah dan eksistensinya sebagai sosok wanita teladan Indonesia.
Berkarir sebagai seorang pegawai di kantor Pusat Perbendaharaan di Kota Bandung kemudian berkenalan dengan Umar Wirahadikusumah dan menikah pada 2 Februari 1957 dengan dikaruniai 2 anak putri. Sederet aktifitas dan kesibukan mulai digelutinya, terutama saat Umar Wirahadikusumah mengemban amanat sebagai Pangdam Kodam Jaya, Pangkostrad, Wapangad, Pangad (KSAD), Ketua BPK dan Wakil Presiden 1983-1988. Beliau juga pernah menjabat sebagai anggota MPR masa bakti 1971-1977.
Dengan gaya hidup yang bersahaja membuat Karlinah Umar WHK dikenal sebagai seorang panutan bagi keluarga besarnya. Jauh dari kehidupan yang hedon, membuat Karlinah Umar WHK disegani dan dihormati.
Mewakafkan Masjid Raya Bani Umar (MRBU) Pondok Aren Tangerang Selatan yang tak jauh dari kantor Kecamatan Pondok Aren.
"Rasulullaah Muhammad saw wafat di hari Senin, insyaaAllah beliau husnul-khootimah" ujar Abdul, seorang kerabat pada media. Terimakasih ibu, nenek, guru dan panutan kami, Karlinah Umar Wirahadikusumah binti Djajaatmadja. Semoga engkau bahagia di alam sana dengan husnul-khootimah, Allahumma Aamiiin.
Editor : Tri Indra
Reporter : (Red/AMS)