MITRA, TIMURPOS.COM. --
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan
Bupati Ronald Kandoli dan Wabub Fredy Tuda menorehkan prestasi dalam penanganan
korupsi. Ini dibuktikan dengan hadirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di
Kabupaten Mitra, dalam rangka penilai Implementasi indikator percontohan
Kabupaten Kota antikorupsi dan Mitra berhasil meraih Predikat ISTIMEWA bersaing
dengan dua Kabupaten kota yang ada di Indonesia. Kegiatan ini dilaksanakan di Ruang rapat
kantor Bupati hari ini, Selasa (18/11-2025), bertempat di Lantai 3.
Saat pengumuman penilaian Percontohan Kabupaten Anti Korupsi
Tahun 2025 oleh KPK RI bersama tim penilai lintas kementerian/Lembaga
mengumumkan bahwa Kabupaten Mitra meraih predikat Istimewa. Sontak ruang rapat kantor Bupati Mitra bergemuruh
dengan tepuk tangan dari ASN pertanda apa yang diharapkan hari ini boleh
terwujud.
Penetapan ini menjadi bukti nyata bahwa komitmen Pemkab
Minahasa Tenggara dalam membangun pemerintahan yang bersih, transparan, dan
berorientasi pada pelayanan publik bukan hanya slogan tetapi telah diwujudkan
secara konkret. agenda penting tersebut bersama Tim Penilai dari KPK RI yang
dipimpin oleh Plt Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat Rino Haruno, serta
unsur Kemendagri, Kemenkeu, Kemenpan RB, BPKP, Ombudsman RI, dan Inspektorat
Provinsi Sulawesi Utara. Ketua DPRD
Mitra Sophia Antou, SE, Sekretaris Daerah,Para Asisten, Pejabat Pimpinan Tinggi
Pratama dan pejabat Administrator Pemkab Mitra.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ronald Kandoli kembali
menegaskan komitmen kuat Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara untuk terus
menjaga integritas, transparansi, dan tata kelola pemerintahan yang bersih,
demi memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.
“Prestasi ini bukan akhir, tetapi menjadi pijakan kuat untuk
melangkah lebih maju menuju pemerintahan yang semakin akuntabel dan bebas
korupsi. Ini adalah buah kerja sama dan
Komitmen kita bersama untuk menolak korupsi di Kabupaten Mitra” ungkap Bupati Kandoli.
Editor: Alfrets
Maurits
Reporter: James
Wahongan

