Iklan

Follow us

JARAK DEKAT Apresiasi Pansus DPRD Sangihe, Ingatkan Keselamatan Rakyat sebagai Hukum Tertinggi

Timur Pos
Senin, 16 Juni 2025, 16:36 WIB Last Updated 2025-06-16T08:36:00Z
masukkan script iklan disini
masukkan script iklan disini

Fariz Maulana Akbar

Direktur Jaringan Rakyat untuk Demokrasi Sehat dan Bermartabat (JARAK DEKAT)

SANGIHE, TIMURPOS. COM – Langkah DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe yang membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki dugaan distribusi obat kadaluwarsa di Puskesmas Kendahe mendapat dukungan dari Jaringan Rakyat untuk Demokrasi Sehat dan Bermartabat (JARAK DEKAT).


Direktur JARAK DEKAT, Fariz Maulana Akbar, menyebut pembentukan Pansus tersebut merupakan wujud nyata fungsi pengawasan legislatif untuk mendukung tata kelola pemerintahan yang akuntabel dan bertanggung jawab.


“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada DPRD Sangihe. Ini adalah langkah yang konstitusional dan etis, sejalan dengan prinsip salus populi suprema lex esto – keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi,” ujar Fariz dalam pernyataan tertulisnya, Senin (16/6/2025).


Fariz menegaskan pentingnya semua pihak, termasuk publik dan media, untuk bersikap rasional, objektif dan proporsional dalam menyikapi isu ini. Ia mengingatkan bahwa pengawasan harus diarahkan untuk memperbaiki sistem pelayanan publik, bukan untuk berburu kesalahan atau mencari kambing hitam.


“Kita semua harus rasional, objektif dan proporsional. Yang dibutuhkan masyarakat adalah sistem kesehatan yang transparan dan akuntabel. Proses yang sedang berjalan harus dikawal dengan partisipasi publik yang aktif, namun tetap konstruktif,” tambahnya.


Tak hanya itu, Fariz juga mendorong agar semangat pengawasan seperti ini tidak berhenti pada sektor kesehatan saja. Menurutnya, sektor-sektor strategis lainnya seperti pendidikan, pelayanan sosial, dan pengelolaan anggaran publik juga perlu menjadi fokus DPRD.


“Demokrasi yang sehat adalah demokrasi yang hadir dalam keseharian rakyat. Tidak berhenti setelah masa pemilihan, tetapi juga harus terasa dalam kebijakan dan pelayanan publik yang adil dan berkualitas,” pungkasnya.


Sebagaimana diketahui, DPRD Kabupaten Kepulauan Sangihe tengah menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan beredarnya obat-obatan kedaluwarsa di fasilitas layanan kesehatan. Pembentukan Pansus dilakukan sebagai bentuk komitmen lembaga legislatif dalam menjalankan fungsi pengawasan.








Editor : James Wahongan 

Reporter : Alfrets Maurits 



Komentar

Tampilkan

Terkini