Mitra, TIMURPOS.COM -- Peristiwa pertikaian yang terjadi antara warga Desa Molompar dan Desa Watuliney Kecamatan Belang Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), sungguh sangat disesalkan. Kejadian ini terjadi pada Minggu (30/11/2025).
Pasca terjadinya hal ini, spontan Bupati Ronald Kandoli, turun langsung bersama Wakapolda Sulut Brigjen Pol Awi Setiyono, dan mengimbau, kepada seluruh masyarakat agar terus menjaga kerukunan, kedamaian, dan toleransi antar sesama. Mari kita percayakan semua kepada penegak hukum yakni pihak kepolisian.
”Kita semua adalah saudara, jadi jika ada perbedaan pendapat atau persoalan apapun itu, jangan sampai membawa kita kepada tindakan kekerasan,” ungkap Bupati Kandoli.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Kandoli memberikan apresiasi kepada aparat penegak hukum, baik TNI maupun Polri, yang telah bergerak cepat turun ke lapangan untuk menenangkan situasi dan mencegah terjadinya eskalasi yang lebih besar. Kehadiran mereka adalah bentuk komitmen negara dalam menjaga keamanan dan melindungi masyarakat.
“Saya tegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara berharap aparat dapat menindak tegas siapa pun yang terlibat dalam pertikaian ini. Kita semua mengetahui bahwa kejadian seperti ini pernah terjadi beberapa bulan yang lalu, padahal sebelumnya sudah ada kesepakatan damai. Ketika peristiwa yang sama kembali terulang, maka pemerintah berkewajiban memastikan proses penegakan hukum berjalan tanpa pandang bulu, demi kebaikan bersama,”tegas Bupati Kandoli.
Bupati Ronald Kandoli juga memerintahkan agar para Hukum Tua dan para Camat untuk segera berkoordinasi dengan aparat keamanan guna mengidentifikasi dan mencari para pelaku.
“Ini bukan hanya tugas aparat, tetapi juga tanggung jawab moral kita sebagai pemerintah dan sebagai masyarakat untuk menjaga kedamaian di daerah kita,” ucap Bupati Kandoli .
Bupati Kandoli juga berharap agar peristiwa ini sebagai pengingat bahwa kedamaian adalah anugerah sekaligus tanggung jawab. Tuhan memanggil kita untuk menjadi pembawa damai, bukan pemecah belah. Mari kita bangun kembali kepercayaan, persaudaraan, dan hubungan antarwarga, sehingga Minahasa Tenggara tetap menjadi daerah yang aman, harmonis, dan diberkati Tuhan.
“Sebagai pemerintah, saya mengajak seluruh jemaat untuk terus berdoa bagi kesembuhan relasi antar kedua desa ini, serta bagi seluruh upaya penanganan persoalan ini agar berjalan dengan baik. Kiranya damai sejahtera dari Tuhan melingkupi kita semua,” ucap Bupati Ronald Kandoli.
Editor: Alfrets Maurits
Reporter: James Wahongan
