Ketua FSU Sumut Ir.Suseno Arto WP.
BINJAI, TIMURPOS. COM - Meskipun seseorang sudah meninggal dunia dan semasa hidupnya orang tersebut berbuat amal ibadah terutama dengan bersedekah menyantuni anak yatim, maka amalan yang diperbuatnya tidak akan terputus.
Diketahui, Sedekah merupakan perbuatan yang dianjurkan dalam agama Islam, karena sedekah atau menyantuni dan membahagiakan anak yatim telah ditegaskan dalam Al-Quran. Bahwa Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 220.
Hal ini dikatakan oleh Ketua Forum Silaturahmi Umat (FSU) Sumatera Utara (Sumut) Ir.Suseno Arto WP saat bincang-bincang dengan Reporter TIMURPOS.COM, Selasa malam (13/5/2025) di Binjai.
“ Dijelaskan Suseno, " memperbaiki keadaan mereka dengan bersedekah atau memberikan santunan adalah baik, karena Allah mengetahui orang yang yang berbuat kebaikan.”
" Memelihara anak-anak yatim, tidak menyia-nyiakan hidupnya, tidak menelantarkannya, serta menjamin ketentraman dan kesejahteraannya, adalah merupakan anjuran, karena didalamnya terdapat berbagai keutamaan dan keistimewaan," ungkap Suseno
Lebih jauh Suseno menerangkan, " Sebagaimana Allah SWT menjanjikan pahala yang sangat istimewa kepada orang-orang yang merawat dan bersedekah kepada anak yatim."
" Kemuliaan yang akan didapatkan oleh seseorang yang dapat bersedekah kepada anak yatim, ia akan ditempatkan di dalam surga berdekatan dengan Rasulullah SAW."
Inilah penjelasan singkat mengenai Sedekah Anak Yatim, semoga kita termasuk orang-orang yang dapat bersedekah kepada anak yatim. Aamiin. terang Ir.Suseno Arto WP mengakhiri pembicaraan.
Editor : Alfrets Maurits
Reporter : Syahril