MITRA, TIMURPOS.COM. -
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) menjadi salah satu dari
tiga daerah di Indonesia yang ditetapkan oleh KPK RI sebagai Calon Percontohan
Kabupaten/Kota Antikorupsi Tahun 2025. Penilaian oleh KPK RI ini menegaskan
komitmen Kabupaten Mitra dalam membangun tata kelola pemerintahan yang bersih,
transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik, serta menunjukkan bahwa
pemerintahan bebas korupsi dapat diwujudkan secara nyata.
Bupati Ronald Kandoli bersama Wakil Bupati Fredy Tuda dan
jajaran hadir dalam kegiatan Penilaian implementasi indikator Percontoham Kabupaten
/Kota Antikorupsi bagi Kabupaten Mitra dilakukan oleh KPK RI melalui Plt.Direktur Pembinaan
peran serta masyarakat Rino Haruno bersama Tim, Asisten
Sekretaris Daerah Prov .Sulut Bidang Administrasi Umum Dr.Fransiskus
Manumpil, Kemendagri Azwan, Kemenkeu Ariyanto Nugroho, Kemenpan RB Mita
Hermawati, BPKP Robit Durori, Ombusdman RI Nansi Tindige inspektur
Prov.Sulawesi Utara Dr.Jemmy Kumendong,M.Si beserta Tim, yang dilaksanakan di
Lantai 3 Kantor Bupati, Senin, (17/11).
Gubernur Sulawesi Utara
diwakili Asisten Sekretaris
Daerah Prov .Sulut Bidang Administrasi Umum Dr. Fransiskus Manumpil saat membacakan
sambutan Gubernur mengatakan, ini adalah momen yang membanggakan, karena
Kabupaten Minahasa Tenggara terpilih sebagai salah satu lokasi percontohan Kabupaten/Kota
Antikorupsi Tahun 2025. Dan ini menunjukkan
bahwa upaya kolektif kita di Sulawesi Utara dalam membangun integritas telah
mendapat perhatian dan pengakuan.
“Ini merupakan awal dari komitmen yang lebih besar dan
berkelanjutan, bukan untuk berpuas diri, tetapi jadikan motivasi untuk terus
memperkuat tata kelola yang baik,” ungka
Manumpil.
Lebih lanjut dikatakan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
memiliki Visi Pembangunan Daerah yang menjadi pedoman kerja kita bersama, yaitu
“Menuju Sulawesi Utara yang Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan”. Visi ini akan
terwujud melalui pemerintahan yang bersih, efektif, dan profesional. Sehingga dalam kerangka mewujudkan visi
tersebut, kami telah menetapkan Misi Pertama pembangunan daerah kita secara
eksplisit, yaitu “Mencegah dan Memberantas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme”.
“Semoga rangkaian kegiatan dapat berjalan lancar, sukses
bagi Kabupaten Mitra dan semoga dapat menghasilan output yang paripurna. Tuhan
Yang Maha Kuasa senantiasa menyertai kita semua dalam setiap niat, upaya serta
dedikasi untuk kebaikan dan kemajuan Bersama,” ucap Manumpul.
Sementara itu, Bupati Ronald Kandoli mengatakan, dalam ajang
Penilaian Program Percontohan Kabupaten/Kota Antikorupsi 2025 yang digelar
Komisi Pemberantasan Korupsi, maka kami menegaskan komitmen yang kuat terhadap
transparansi, integritas, dan tata kelola pemerintahan yang bersih.
“Kita patut berbangga karena dari seluruh daerah (Kabupaten/Kota)
di Indonesia yang disurvei oleh KPK tahun ini adalah Kabupaten Mitra. Dan menjadi satu dari tiga daerah calon
percontohan nasional, bersama Kota Mataram dan Kota Blitar,” jelas Bupati
Kandoli.
Turut Hadir Ketua DPRD Mitra Sophia Antou,SE, Kapolres Mitra
AKBP Handoko Sanjaya,SIK,M.Han, Kejari Minsel yang diwakili Kasie Pidsus Meidy
Wensen,SH,Dandim 1302 Minahasa yang mewakili,Ketua Pengadilan Negeri Tondano
yang mewakili serta undangan lainnya.
Editor: Alfrets
Maurits
Reporter: James
Wahongan

